EUR/JPY Menguat di Atas 160,00 karena BoJ Shinichi tetap Dovish terhadap Prospek Suku Bunga

• EUR/JPY menyegarkan level tertinggi mingguan di dekat 160,50 karena komentar dovish BoJ Shinichi.
• BoJ mungkin akan keluar dari sikap kebijakan ekspansifnya hanya setelah siklus upah meningkat.
• Ekonomi Zona Euro mungkin tetap stagnan pada kuartal keempat 2023.

EUR/JPY mencetak level tertinggi mingguan baru di dekat 160,50 di sesi Eropa pada hari Kamis setelah komentar dovish dari Deputi Gubernur Bank of Japan (BoJ) Uchida Shinichi. BoJ Shinichi mengatakan bahwa bank sentral akan enggan untuk menaikkan suku bunga secara agresif meskipun telah keluar dari kebijakan moneter ultra-dovish yang telah berlangsung selama satu dekade.

Uchida Shinichi menambahkan bahwa kondisi kebijakan moneter dalam perekonomian Jepang berada dalam lintasan negatif yang dalam, yang diprakirakan tidak akan meledak secara agresif.

Yen Jepang telah berada di bawah tekanan karena para pengambil kebijakan BoJ berada di belakang ekspektasi pasar untuk mengadopsi sikap netral. Momentum pertumbuhan upah yang lebih lambat telah membatasi harapan untuk keluar dari sikap kebijakan yang mudah, membatasi keberlanjutan tekanan harga di atas 2%. Sementara itu, ketegangan geopolitik yang semakin dalam telah meningkatkan ketidakpastian atas sikap kebijakan yang ketat.

Dari sisi Zona Euro, prospek ekonomi yang rentan telah mendorong ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Pengambil kebijakan ECB Pablo Hernandez de Cos mengatakan minggu ini, "sudah sangat penting bagi warga Eropa untuk mengetahui bahwa kami yakin langkah selanjutnya adalah pemangkasan." ECB Cos tetap yakin bahwa inflasi akan menurun menuju target 2%.

Sebaliknya, Buletin Ekonomi ECB yang dirilis pada awal pekan ini di London mengindikasikan bahwa para anggota Governing Council (GC) akan memastikan bahwa suku bunga acuan akan tetap cukup ketat selama stabilitas harga terjamin. Mengenai prospek ekonomi, anggota GC mengantisipasi kinerja yang stagnan untuk kuartal terakhir 2023.