USD/JPY: Pemulihan Teknis; Rally Memudar – OCBC

USD/JPY jatuh ke terendah 149,29 pagi ini sebelum pulih ke di atas 150 setelah komentar Gubernur Ueda. Pasar sedang mencari petunjuk dari Ueda terkait kenaikan imbal hasil JGB. Pernyataan Takata sebelumnya pekan ini menyatakan bahwa tidak ada ketidaknyamanan yang jelas dengan kenaikan tersebut karena imbal hasil yang bergerak lebih tinggi sejalan dengan pandangan pasar terhadap ekonomi. USD/JPY terakhir terlihat di level-level 150,35, catat analis Valas OCBC, Frances Cheung dan Christopher Wong.  

Momentum Harian sedikit Bearish

"Namun, komentar Ueda (pagi ini) soal membeli obligasi dengan gesit jika imbal hasil naik tajam mengingatkan bahwa BoJ mengawasi pasar dengan seksama dan bahwa para pengambil kebijakan dapat turun tangan jika ada 'volatilitas yang berlebihan' di ruang obligasi. Ia juga mengatakan bahwa imbal hasil mencerminkan pemulihan ekonomi, tren harga naik – konsisten dengan komentar Takata sebelumnya. Ueda juga menegaskan bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga jika kondisi ekonomi membaik seperti yang diprakirakan."

"Pergerakan USD/JPY yang lebih tinggi pagi ini lebih mungkin merupakan kasus pemulihan teknis reaksi cepat setelah penurunan lebih dari 3% baru-baru ini. Pemulihan lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan dalam jangka pendek tetapi secara lebih luas, arah pergerakan tetap condong ke sisi bawah karena normalisasi kebijakan BoJ tetap pada jalurnya di tengah prospek pertumbuhan upah dan inflasi jasa yang lebih luas. IHK Inti (pagi ini) juga lebih tinggi dari yang diprakirakan di 3,2% (dibandingkan prakiraan 3,1%)."

"Momentum harian sedikit bearish sementara RSI naik. Konsolidasi kemungkinan terjadi. Support di 150, 149,20 (50% fibo). Resistance di 151, 151,50 (fibo retracement 38,2% dari terendah September ke tertinggi Januari) dan 152,60 (MA 200-hari). Dengan demikian, kami tetap berhati-hati bahwa ancaman tarif Trump tetap menjadi risiko yang perlu diperhatikan, dan bahwa JPY mungkin berpotensi berada di bawah tekanan jika tarif dikenakan pada barang-barang Jepang."