Nossos melhores spreads e condições

Akhirnya Rupiah mampu menunjukkan taringnya, membawa Dolar ke 14.095, menembus dari kisaran 14.200 - 14.300 dan ditutup di 14.180 kemarin.
Dolar secara luas melemah setelah pernyataan Fed yang dovish, mempertahankan suku bunganya sebesar 2.5%, dan Fed tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya sampai sekitar tahun 2020.
Kemudian yang semakin menambah kelemahan Dolar (menurut Yohay Elam, analis FXStreet) adalah:
Bank Indonesia diharapkan akan merilis suku bunganya hari ini sekitar pukul 14:30 WIB, tingkat suku bunga sebelumnya sebesar 6%. Sedangkan di AS akan dirilis data dengan Volatilitas sedang, Klaim pengangguran lanjutan dan awal, serta Survei Manufaktur Fe Philadelphia pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), kemungkinan data-data tersebut tak banyak memberikan dorongan pada pasangan selain meneruskan arah pergerakan saat ini.
Pasangan sekarang telah bergerak mantap di bawah 14.200, diperdagangkan dikisaran 14.095 saat berita ini ditulis. Support selanjutnya menanti di 14.050 dan 14.000. Level resistance terdekat berada di 14.100 kemudian 14.200 akan kembali menjadi penghalang.