USD/JPY: Bulls Tokyo Tetap Pada Peta Jalan Ke Utara Jelang IHK AS

Dolar berada dalam posisi yang tidak menguntungkan semalam karena Trump menyebut mata uang negara lain sebagai undervalued dalam cuitan di mana ia mengatakan, euro "dan mata uang lainnya didevaluasi terhadap dolar," menyebut the Fed mempertahankan suku bunga "terlalu tinggi". Pasangan USD/JPY awalnya naik ke 108,80 tetapi kemudian jatuh ke 108,50, tepat di atas cloud per jam.

Kemudian, di bidang geopolitik, tampaknya ada beberapa penurunan kecemasan sejauh minggu ini, berupa kemajuan antara Meksiko dan AS. Pedagang tidak berbuat apa-apa menjelang pertemuan G20 akhir bulan ini di mana Xi dan Trump seharusnya dijadwalkan bertemu untuk makan malam dan membereskan masalah perdagangan mereka yang luar biasa, di mana jika tidak, jika kesepakatan tidak terwujud, Trump telah mengancam akan melanjutkan dengan tarif tambahan.

Pasar masih mengantisipasi peluang 80% penurunan suku bunga Fed pada bulan Juli

Yield AS sedikit lebih tinggi semalam dengan yield treasury AS 10-tahun awalnya naik dari 2,14% ke 2,17% sementara yield 2-tahun naik dari 1,89% ke 1,93%. Pasar masih mengantisipasi peluang 80% penurunan suku bunga the Fed pada bulan Juli, dengan total tiga penurunan pada Mei 2020. Namun, beberapa pengamat memperkirakan the Fed akan menurunkan suku bunga segera setelah pertemuan ini dan IHK hari ini akan menjadi penggerak pasar yang tidak peduli hasilnya akan memengaruhi dolar dan Fed.

"Fokus data AS adalah IHK Mei. Sementara the Fed secara formal menargetkan deflator belanja konsumsi pribadi/personal consumption expenditures (PCE) - 1,5%tahun secara keseluruhan, 1,6%tahun inti pada bulan April - Ketua Powell juga telah mengarah ke langkah-langkah lain kali ini. Mengingat perdebatan yang memanas atas potensi penurunan suku bunga the Fed, IHK bisa menjadi penggerak pasar. Konsensus adalah 0,1%bulan, keseluruhan 1,9%tahun, 0,2%bulan, 2,1%tahun tidak termasuk makanan & energi. Pengukur ini cenderung berjalan lebih cepat daripada PCE,"

analis di Westpac menjelaskan.

Level-level USD/JPY

Valeria Bednarik, Kepala analis di FXStreet menjelaskan bahwa indikator-indikator teknis dalam grafik 4 jam menawarkan sikap yang sedikit positif, karena harga bertahan di atas SMA 20, yang telah kehilangan kekuatan bullish, sementara indikator Momentum mengarah ke utara dan RSI tetap datar di atas garis tengahnya. USD/JPY perlu menembus di atas zona 108,80 (puncak kisaran mingguan) untuk menantang area resisten berikutnya di sekitar 109,10 (SMA 100 dalam grafik 4-jam) kemudian 109,80 (SMA 200 dalam grafik 4-jam). Risiko akan beralih ke sisi bawah hanya dengan penembusan di bawah 107,90, yang bisa mempercepat penurunan menuju 107,50.