Indeks Dolar AS Pertahankan Kenaikan Di 92,50an, Amati FOMC

• DXY tampak akan memperpanjang rebound Selasa dari area 92,00.
• Permintaan yang kuat untuk obligasi 10-tahun membuat yield turun ke terendah multi-bulan.
• Risalah FOMC akan menjadi acara penting pada hari Rabu.

Greenback tetap dalam penawaran beli di ujung atas kisaran mingguan di sekitar area 92,50 saat dilacak oleh Indeks Dolar AS (DXY).

Indeks Dolar AS fokus pada FOMC

Indeks bertahan di area positif untuk sesi kedua berturut-turut dan berhasil melanjutkan rebound dari lingkungan 92,00 yang tercatat pada hari Selasa.

Peningkatan berkelanjutan dalam kasus virus corona varian Delta ditambah kemungkinan bahwa beberapa negara mungkin memberlakukan kembali beberapa lockdown membantu obligasi AS dan memaksa yield benchmark 10-tahun utama AS untuk mundur ke level-level yang terakhir terlihat pada Februari di dekat 1,30%.

Dengan cara yang sama, dolar membukukan kenaikan kuat dan membuka kembali kemungkinan kunjungan ke tertinggi baru-baru ini di kisaran 92,70/75.

Nanti di sesi ini, semua perhatian akan tertuju pada Risalah FOMC. Data tambahan akan melihat Pengajuan Hipotek mingguan oleh MBA, Lowongan Pekerjaan JOLT dan laporan mingguan pasokan minyak mentah AS oleh API.

Apa yang harus diamati di sekitar USD

Pemulihan dalam DXY tampaknya sehat dan mengarah ke kemungkinan pergerakan ke puncak baru-baru ini di dekat 92,70. Ketika angka Payrolls terbaru mungkin sedikit mengecewakan pembeli USD, angkanya tetap solid dan merupakan indikasi persistennya perbaikan di pasar tenaga kerja. Pergeseran sentimen investor di sekitar dolar tampaknya dibenarkan oleh peningkatan penghindaran risiko di balik kekhawatiran baru di seputar varian Delta virus corona, fundamental kuat, inflasi tinggi dan prospek tapering, terutama setelah acara FOMC terbaru.

Peristiwa penting di AS minggu ini: Pengajuan Hipotek MBA, Risalah FOMC (Rabu) – Klaim Awal, Perubahan Kredit Konsumen (Kamis).

Masalah utama yang mempengaruhi: Rencana Biden untuk mendukung infrastruktur dan keluarga, senilai hampir $6 triliun. Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Spekulasi tapering versus pemulihan ekonomi. Suku bunga riil AS versus Eropa. Bisakah stimulus fiskal AS menyebabkan overheating?

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Sekarang, indeks turun 0,02% di 92,52 dan menghadapi support berikutnya di 91,51 (terendah mingguan 23 Juni) diikuti oleh 91,41 (SMA 200-hari) dan terakhir 89,53 (terendah bulanan 25 Mei). Untuk sisi atas, penembusan 92,69 (tertinggi mingguan 1 Juli) akan membuka kemungkinan ke 93,00 (angka bulat) dan akhirnya 93,43 (tertinggi 2021 pada 21 Maret).