USD/JPY Tetap Tertekan di Bawah 109,50, Terendah Lebih dari Satu Minggu
- USD/JPY tetap di bawah tekanan bearish untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Senin.
- Kegelisahan COVID-19 menguntungkan safe-haven JPY dan terus memberikan tekanan pada pasangan ini.
- Kenaikan moderat dalam permintaan USD dapat membantu membatasi penurunan yang signifikan, setidaknya untuk saat ini.
Pasangan USD/JPY mempertahankan nada penawaran jualnya sepanjang pertengahan sesi Eropa dan terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar wilayah 110,40-35, tepat di atas terendah satu setengah minggu yang disentuh sebelumnya Senin ini.
Dorongan risk-off di pasar menguntungkan safe-haven yen Jepang dan dipandang sebagai faktor utama yang menyeret pasangan USD/JPY lebih rendah untuk sesi keempat berturut-turut. Namun demikian, kombinasi faktor-faktor menahan pedagang dari menempatkan taruhan bearish agresif dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.
Investor tetap khawatir terhadap potensi kejatuhan ekonomi akibat varian Delta virus corona yang menyebar cepat. Kekhawatiran pasar lebih jauh didorong oleh data makro Tiongkok yang mengecewakan, yang menunjukkan penurunan tajam yang mengejutkan di ekonomi terbesar kedua di dunia. Itu, pada gilirannya, membebani sentimen investor.
Pelarian dana ke aset-aset yang lebih aman, bersama dengan ketidakpastian atas kemungkinan penentuan waktu pengetatan kebijakan oleh the Fed menyeret imbal hasil obligasi Pemerintah AS lebih rendah. Itu dilihat sebagai faktor lain yang bertindak sebagai penghambat bagi pasangan USD/JPY. Namun, laporan bahwa Jepang akan memperpanjang keadaan darurat hingga 12 September membatasi kenaikan JPY.
Terlepas dari itu, kenaikan moderat dalam pemulihan dolar AS memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan USD/JPY. Kenaikan USD tidak memiliki katalis yang jelas dan dapat dikaitkan dengan pembatalan taruhan bearish agresif menjelang data/acara utama minggu ini – rilis data Penjualan Ritel AS, pidato Ketua the Fed Jerome Powell dan risalah pertemuan FOMC.
Kalender ekonomi AS Senin hanya menampilkan rilis Indeks Manufaktur Empire State, meskipun tidak mungkin memberikan dorongan yang berarti untuk pasangan USD/JPY. Keadaan di atas lebih jauh membenarkan kehati-hatian bagi pedagang agresif dan pemosisian untuk pemulihan yang signifikan.