Pembaruan Omicron COVID: Tunggu dan Lihat, Sementara Itu, para Pedagang Membeli saat Turun

• Pasar saham Asia diperdagangkan di wilayah positif menyusul pemulihan di Wall Street.
• Pasar terhibur dengan optimisme hati-hati atas varian baru COVID.

Negara-negara sedang berusaha untuk mengambil tindakan pencegahan dan mempercepat proses vaksinasi sambil memantau untuk melihat apakah varian baru virus Corona, Omicron, tidak lebih berbahaya daripada varian Delta. Para investor berpikir bahwa pasar sedang murah pada saat ini menyusul reaksi spontan pada akhir minggu lalu.

Pasar saham Asia diperdagangkan di wilayah positif pada hari Selasa karena prospek optimis yang hati-hati pada varian Omicron baru menyusul sejumlah komentar yang dibuat oleh para pejabat global yang telah meredakan kecemasan. Sentimen di pasar telah dibantu oleh WHO; sambil mendesak kehati-hatian, organisasi tersebut mencatat bahwa gejala yang terkait dengan jenis baru tersebut sejauh ini ringan. Selain itu, Moderna menambah sentimen positif dengan memprediksi vaksin yang dimodifikasi akan siap pada awal 2022.

Selain itu, Presiden AS Joe Biden mengesampingkan lockdown baru sebagai akibat dari varian tersebut tidak berlaku untuk saat ini. Gejala COVID yang terkait dengan varian omicron yang baru juga telah digambarkan sebagai "sangat ringan" oleh dokter Afrika Selatan yang pertama kali memperingatkan terkait jenis baru itu. Dr Angelique Coetzee mengatakan kepada BBC pada hari Minggu bahwa pasien-pasien yang terlihat sejauh ini memiliki "gejala yang sangat ringan." Ini disamakan dengan rally bantuan Wall Street dan telah memberi pasar Asia keunggulan yang kuat.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,52% pada Selasa pagi, sementara di Australia, S&P/ASX200. AXJO naik 1,15%. Nikkei NI225 Jepang juga diperdagangkan 1,2% lebih tinggi di awal sesi. Namun, Indeks Hang Seng HSI Hong Kong berkinerja buruk, turun sebesar 0,25% sementara indeks blue-chip CSI 300 Tiongkok 399300 naik sebesar 0,13%.

Sementara itu, WHO mengatakan akan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memahami bagaimana varian tersebut dapat memengaruhi diagnostik, terapi dan vaksin. Adapun kasus-kasus yang ditemukan di seluruh dunia, CNN menerbitkan daftarnya seperti berikut ini dalam beberapa jam terakhir:

Australia: 2 kasus.

Austria: 1 kasus.

Belgia: 1 kasus.

Botswana: 19 kasus.

Kanada: 3 kasus.

Republik Ceko: 1 kasus.

Denmark: 2 kasus.

Jerman: 3 kasus.

Hongkong: 3 kasus.

Israel: 1 kasus.

Italia: 1 kasus.

Belanda: 13 kasus.

Portugal: 13 kasus.

Afrika Selatan: 77 kasus.

Spanyol: 1 kasus.

Inggris Raya: 9 kasus.

Pasar Valas dalam koreksi

Para pedagang membeli saat harga turun karena pelipur lara ditemukan dalam optimisme sejauh ini dan kami melihat koreksi dalam Valas terkait risiko seperti pada pasangan AUD dan yen:

AUD/USD membuat kemajuan menuju Fibonacci retracement 38,2% di dekat 0,7160.