Analisis Harga WTI: Berjuang di Resistensi 10 Pekan di Sekitar $77,00
- WTI berjuang setelah naik ke level tertinggi sejak akhir November, menghentikan tren naik dua hari.
- Perdagangan yang sukses di atas DMA utama dan sinyal MACD yang bullish membuat pembeli tetap berharap.
Minyak mentah WTI mengkonsolidasi penurunan awal sesi Asia sambil meningkatkan tawaran beli ke $76,80 menjelang bel perdagangan Eropa hari ini. Emas hitam melawan garis resistensi yang miring ke bawah mulai 25 Oktober.
Mengingat sinyal MACD yang lebih kuat dan kemampuan komoditas untuk bertahan di luar DMA 100, serta DMA 200, patokan minyak AS tetap berada di radar pembeli.
Meskipun demikian, garis tren turun jangka pendek membatasi kenaikan langsung di sekitar $77,00, terobosan di antaranya akan mengarahkan harga WTI menuju puncak akhir November di dekat $79,00.
Selama kenaikan komoditas melewati $79,00, angka bulat $80,00 dan puncak 9 November di dekat $83,60 mungkin menawarkan penghentian sementara sebelum menyoroti puncak Oktober di sekitar $85,00 untuk pembeli WTI.
Sebaliknya, Fibonacci (Fibo) retracement 61,8% dari penurunan Oktober-Desember, di dekat $76,30, membatasi penurunan jangka pendek komoditas menjelang level DMA-100 di $74,55.
Jika harga minyak tetap lemah di bawah $74,55, konvergensi DMA 200 dan Fibo 38,2% di sekitar $71,00 menjadi kunci bagi penjual WTI untuk mengawasi kontrol lebih lanjut.
WTI: Grafik harian
Tren: Kenaikan lebih lanjut diharapkan